Mau menderita ? Teruslah membandingkan

Mengapa aku tak pernah puas & bahagia ?
Karna aku suka saling membanding.kan

Berikut ini adalah kesaksian seorang perempuan yg merasa hidupnya tak pernah puas dengan apa yg ia miliki, selalu membandingkan dgn org lain.

Temanku punya Ferrari,
Aku cuma punya Lancer,

Rumah tetanggaku besar & mewah,
Rumahku sudah kecil, masih sewa lagi.

Keluarga saudaraku tournya ke Eropa,
Keluargaku cuma main ke Bali.

Anak kakakku kuliah di Amerika,
Anakku cuma bisa kuliah di Yogya.

Keluarga pamanku kalau makan di resto bintang 5,
Aku sekeluarga cuma bisa di depot biasa.

Suami temanku sudah manager,
Suamiku cuma karyawan.

Teman ku kalo shopping di Sogo,
Kalau aku cuma di Pasar Tradisional.

Intinya,
Orang lain sudah begitu ...
Sedang aku cuma begini !!!

Pesan Moral,
Inilah alur pikiran orang yg suka membanding.
Setiap hari gelisah, kesal, irihati, malu, kecewa & marah. Tidak pernah bersyukur dan selalu melihat dari kelebihan yg dimiliki org lain. Kalau kita mau jujur, walaupun org punya kelebihan, kita juga sudah pasti punya kelebihan dibandingkan org lain yg taraf hidupnya dibawah kita ...
So bersyukurlah krn masih banyak org" disekitar kita yg hidupnya lbh susah dibanding kita.

Mau hidup bahagia ?
Berhentilah membanding ....
Hargailah smua yg Anda miliki, nikmati dengan tulus, syukurilah dengan sepenuh hati.

Mau hidup menderita ?
Gampang, teruslah membanding !!!

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." - 1 Tesalonika 5:18

Tweet