lihat label kepribadian

Label

Minggu, 29 Mei 2011

Yang jadi follower, wajib baca

Ketik seminar di kampus, saya ketemu banyak mahasiswa yang 'salah ngambil jurusan'. Menurut survey, nomor satunya karena menuruti kemauan orang tua. Sungguh kasian!

Kalau ada kesempatan, kalian JANGAN kuliah ngambil jurusan yang dimauin sama orang tua kalian. Apakah saya menganjurkan kalian untuk melawan orang tua? YES, tapi dengan sopan. Juga bukan dengan asal menolak, tapi dengan diskusi. Kasih tau orang tua kalian, apa yang kalian sukai,... dan ke depannya kalian mau jalanin hidup sesuai dengan passion kalian.

Ngga enak? Sungkan? Terserah,... tapi apakah kalian siap untuk hidup selama 50 tahun ke depan, melakukan hal-hal yang bukan kalian sukai, hanya karena sudah terjebak 'salah ambil jurusan'?

Kenapa sih orang tua suka memaksakan kehendak? Sebenarnya mereka bukan mau memaksakan kehendaknya. Orang tua akan selamanya jadi orang tua kalian. Bener kan? Ngga mungkin suatu hari kalian akan jadi orang tuanya orang tua kalian kan? Nah, sudah naluri orang tua, ingin melindungi anaknya. Mereka secara ngga sadar jadi berpikir bahwa mereka tau apa yang terbaik untuk anaknya. Padahal, belum tentu!

Kenapa saya menganjurkan kalian untuk 'melawan' (dengan sopan dan berdiskusi) sama orang tua? Supaya kalian bisa hidup bahagia, sesuai dengan keinginan kalian. Jadi kalau kalian gagal, tidak ada orang lain yang bisa kalian salahkan, kecuali diri kalian sendiri.

Tenang... orang tua itu bukan mau kalian jadi dokter, jadi lawyer, kerja di Bank, dll. Yang orang tua mauin adalah agar anaknya SUKSES! Jadi, sebenarnya, kalau kalian bisa meyakinkan orang tua, bahwa ini yang kalian suka dan kalian bisa bertanggung jawab dan yakin pasti akan sukses... Orang tua seharusnya bisa dibuat mengerti.

Orang tuanya Nugie adalah pegawai negeri sipil (PNS), mereka pengen anaknya juga jadi PNS. Tapi setelah Nugie sukses jadi penyanyi, apakah orang tuanya tetap kesal karena Nugie ngga ngikutin kemauan mereka? Atau, mereka sekarang bangga? Jelas! Get my point?

Lagian, kalau sama orang tua yang kalian kenal dari lahir aja ngga berani berbeda pendapat, ngga berani bilang 'NO', ngga berani diskusi... saya ngga heran kenapa di dunia kerja banyak yang memilih untuk 'Yes Man', 'Ya Pak/Bu'. Untuk mereka yang cuma bisa bilang 'ya', cara satu2nya untuk naik jabatan, ya untuk terus berlaku seperti kerbau yang ditusuk hidungnya. Cara lain, menjilat atasan. Apakah ini yang kalian mau lakukan?

Belajarlah berargue dengan orang tua sendiri yang jelas-jelas mencintai kalian. Tapi, bukan berarti juga... semua yang orang tua kalian tentang loh! he he he

Ingat, hidup ini milik kalian. Pilih jalannya sendiri, jangan biarkan orang lain yang menentukan. Jadi,... kalau kalian sukses, karena pilihan dan kerja keras kalian; tapi kalau gagal, ya jangan salahkan siapa-siapa, kan itu pilihan kalian.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukkan tanggapan kamu tentang artikel ini