lihat label kepribadian

Label

Selasa, 20 Juli 2010

Tuhan bekerja dengan caraNya

Ini sepenggal cerita nyata yang benar2 aku alami, aku menulis cerita ini untuk memberi kesaksian dan inspirasi bahwa Tuhan punya rencana indah dan Mujizat itu nyata.

Di hari yang cerah ini,kandungan istriku berusia 2 bulan. Dengan senang hati dia pergi ke dokter untuk memeriksa nya, saying aku tak bisa menemani dia.
Ternyata dokter mengatakan ada cairan dibelakang kepala anakku, yang bisa mengakibatkan down syndrome.
Kami kaget, sedih. Tapi kami terus berdoa dan berharap kepada Tuhan.

Dua minggu kemudian kami kembali ke dokter dan cairan tersebut sudah hilang. Kami sangat bersyukur dan memuji Tuhan atas pertolongan Nya.
Hingga pada suatu hari, setelah istriku memeriksa kandungan nya ke dokter, badan istriku sangat gemetar kedinginan atau sangat kepanasan. Ternyata penyebabnya adalah air ketuban nya kotor dan kebocoran air ketuban, sehingga bayi kami tidak punya cukup air ketuban untuk makan minum dan melindungi nya.
Kami kuatir, sedih. Tapi kami terus berdoa dan berharap kepada Tuhan.

Istriku harus bed rest di rumah sakit selama 2 minggu. Selama itu pula kami berdua terus berdoa kepada Tuhan agar air ketubannya bisa terus produksi.
Tapi Tuhan punya rencana lain, dokter berkata bayi nya tidak akan berkembang dan istriku bisa terkena infeksi bila tidak menggugurkan nya, dan akhirnya kami pun kehilangan bayi kami.
Aku tahu Tuhan yang memberi, Dia juga yang berhak mengambil nya.
Istriku terpukul dan sedih sekali dan aku berpikir bahwa aku harus bangkit dan membawa istriku untuk punya semangat lagi.
Aku tahu Tuhan punya rencana indah dan akan memberikan yang lebih baik.

Setelah kejadian itu kami terus berdoa untuk memperoleh kehamilan yang kedua.
Akhirnya setelah 5 bulan menunggu, istriku hamil lagi, kami mengucap syukur kepada Tuhan dan berharap kehamilan ini bisa berjalan dengan sempurna.

9 bulan kami lewati tanpa harus mendengar kabar buruk dan bayi laki-laki kami pun lahir dengan proses cesar. Tapi kami harus menghadapi kenyataan bahwa anak kami mempunyai spina bifida/SB (syaraf tulang belakang tidak pada tempatnya dan adanya penutupan yg tidak sempurna di tulang belakang).
Saya sangat shock, dokter bilang SB bisa mengakibat kan kelumpuhan, baik dioperasi ataupun tidak.
Terus terang, aku sedih dan kecewa, aku menangis dan bertanya kepada Nya,” Kenapa Tuhan, kenapa harus 2 kali aku mengalami ini? “

Selama dua hari aku merenungi apa maksud semua ini, aku sangat depresi, aku takut iman ku akan hilang, aku tahu iblis sangat bersuka cita bila itu terjadi dan saat itu adalah saat iblis bisa masuk untuk mempengaruhi ku. Aku berdoa dan minta petunjuk Tuhan, aku memohon pada Nya, agar anak ku bisa tumbuh normal seperti anak lain nya, aku akan melakukan apa pun Tuhan.

Lalu aku berpikir, mungkin ini peringatan Tuhan untukku agar aku menjadi manusia yang lebih baik, mungkin Tuhan ingin memakai keluarga ku untuk memuliakan nama Nya, dan mungkin aku dan istri ku adalah orang tua yang dipilih oleh Tuhan,orang tua spesial untuk mengurus anak ini. Tiba2 saja pikiran2 tersebut ada di kepalaku.

Akhirnya kami memutuskan untuk melakukan operasi,karena merupakan tindakan pertama sebelum selaput syaraf tersebut pecah,yg bisa berakibat fatal. Operasi dilakukan hari ketiga setelah lahir.

Sebelum operasi kami bertemu dengan dokter bius dan dia mengatakan di kedua paru2 anakku ada bercak dan itu bisa mengakibatkan infeksi serius,dokter pun bilang bahwa sebetulnya operasi dilakukan saat bayi berumur 3 bulan, tapi apa boleh buat tidak ada waktu menunggu lagi.Hal ini seperti buah simalakama bagi ku. Aku menangis. Bayi sekecil itu, baru berumur 3 hari, apa dia mampu bertahan? Apa dia akan kuat? Segala pikiran itu berkecamuk di kepalaku. Operasi berjalan selama 4 jam, aku terus menerus berdoa dan meminta mujizat agar tidak terjadi infeksi dan anakku bisa bertahan.

Akhirnya operasi beres dan mujizat terjadi, segala yang dokter bilang tentang infeksi dan ketahanan anakku tidak terjadi. Anakku baik-baik saja, malah dia menangis dengan keras makan baik, buang air baik, segala nya baik. Tuhan sudah memberikan kekuatan kepada anakku sejak dia lahir.

Sekarang anakku baru berusia 2 minggu dan perkembangan nya baik, kakinya pun bisa dia gerakkan dengan baik. Bahkan waktu usia nya baru 1 minngu, tangan nya bisa memegang botol susu meskipun harus dibantu oleh ibu nya. Sungguh ajaib Tuhan.
Sekarang hidup kami sangat bahagia dan berwarna, apa pun yang terjadi di masa depan, aku yakin akan indah, sebab Tuhan pasti punya rencana besar untuk anakku. Tuhan sudah memberi bukti nya yaitu mijizat Nya.

Jadi segala sesuatu yang terjadi ada Tuhan yang mengaturnya, kita hanya harus terus memupuk iman kita, bahkan di saat terpuruk sekalipun, saat iman kita terkikis, JANGAN pernah kehilangan iman kita,jangan dengarkan si iblis,meskipun iman itu tinggal tersisa sedikit, tapi selama kita ada harapan dan terus berdoa iman itu pasti akan tumbuh kembali.

Ingat! Tuhan Yesus tidak mungkin memberi ular beracun pada yang minta roti.
Tuhan Yesus pasti punya rencana yang indah di balik semua ini, aku percaya Tuhan akan memelihara anakku sepanjang hidupnya.
AMIN.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukkan tanggapan kamu tentang artikel ini