Boy adalah seorang yang tunanetra, namun girl amat mencintainya...
Suatu hari boy bertanya pada girl,
"Girl, kenapa kamu mencintaiku? Padahal masih banyak di luar sana lelaki yang lebih
sempurna dan tidak cacat seperti aku ini..."
Kemudian girl menjawab,
"Boy, aku tidak peduli orang akan berkata apa tentang kamu dan aku, tapi yang ku tahu
pasti, aku mencintaimu apa adanya dengan tulus dan aku rela menghabiskan seluruh
umur dan hidupku bersamamu..."
Mendengar pernyataan girl, boy pun menjadi sangat tersentuh,
"Terima kasih girl...Hanya engkau seorang di dunia ini yang memperhatikanku...Aku juga
sangat mencintaimu...Jika aku dapat melihat dunia ini suatu saat nanti, aku orang yang
akan kunikahi hanyalah kamu..."
"Benarkah itu boy?Aku akan sangat menantikan saat itu..."
***
Singkat cerita, boy menjalani operasi cangkok mata agar dia dapat melihat dunia ini, dan
operasi itu berjalan lancar dan boy pun akhirnya dapat melihat indahnya dunia ini...
Namun, hancurlah hatinya ketika melihat bahwa girl ternyata juga orang tunanetra seperti
dia dulu...
Dan, singkat cerita, girl menagih janji boy terhadapnya yang akan menikahinya begitu dia
dapat melihat dunia ini,
"Boy, sungguh senang hatiku engkau telah dapat melihat indah dunia ini...Aku ingin tahu,
kapankah engaku akan menikahiku?"
Boy yang masih tidak percaya apa yang telah ia lihatpun berkata,
"Maaf girl, aku tidak dapat melakukannya, aku tidak dapat menikah dengan seorang
wanita yang tidak dapat melihat...Aku sungguh2 tidak bisa menikahimu..."
Girl sangat terpukul dengan pernyataan dari boy,
"Boy, katamu, engkau sangat mencintaiku dan hanya aku satu2nya di dunia ini yang
memperhatikanmu...Kenapa sekarang engkau berkata demikian?"
"Tapi, itu dulu ketika aku tidak tahu bahwa engkau ternyata juga seorang yang tidak
dapat melihat..."
"Boy..."
Dan, akhirnya boy pun pergi meninggalkan girl...
***
Setelah sekian lama, girl menjadi semakin terpuruk dengan keadaannya dan akhirnya dia
memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di dunia ini...
Di sampingnya terdapat surat yang ditujukan untuk boy, dan ortu dari girl memutuskan
untuk memberikannya kepada boy...
Isi surat itu adalah,
'Boy, aku sangat kecewa engkau telah pergi meninggalkanku...
Aku tidak dapat berbuat apa2 lagi di dunia ini tanpamu, jadi aku memutuskan untuk
mengakhiri saja hidupku ini...
Semoga engkau berbahagia dan semoga mataku bermanfaat untukmu...'
...
Terkadang kita hanya mencintai dan menyayangi seseorang hanya karena kita mendapat
sesuatu darinya...Namun, apakah cinta kita itu cinta murni yang tulus dari hati? Jika kita
tidak dapat mencintai manusia di bumi ini dengan tulus, apakah kita dapat mencintai Bapa
kita yang berada di Sorga dengan segenah hati dan dengan tulus? Apakah kita masih mau
berlutut dengan tetes air mata kita saat kita merasa kita tidak lagi mendapatkan manfaat
dari Dia? Semoga ini dapat menjadi perenungan kita...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukkan tanggapan kamu tentang artikel ini