Burung Pipit (Renungkanlah)

Waktu saya hendak menulis renungan ini, saya teringat dengan sebuah lagu Sekolah Minggu yang berjudul Burung Pipit, yang kurang lebih syairnya seperti ini:

Burung Pipit yang Kecil, dikasihi Tuhan
Terlebih diriku dikasihi Tuhan

Bunga Bakung di padang diberi keindahan,
Terlebih diriku dikasihi Tuhan

Burung yang besar kecil, bunga indah warnanya
Satu tak terlupa oleh pencipta-Nya


coba anda renungkan syair di atas, betapa baiknya Tuhan itu. Ia mengasihi dan menyayangi setiap makhluk hidup di bumi. Burung pipit pun Ia kasihi. Matius 10:29 : "Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu."

kutipan diatas menggambarkan bahwa Tuhan mengasihi dan memperhatikan semua makhluk ciptaan-Nya, yang kecil dan lemah sekalipun. Bahkan Ia senantiasa mengetahui kemalangan seekor burung sekalipun.
Lebih-lebih kita manusia, Tuhan tentu mengasihi kita. Tuhan selalu tahu jeritan hati kita. Karena Dialah Yang Maha Tahu.

Lalu dalam bait ketiga syair lagu tersebut: Burung yang besar kecil, Bunga indah warnanya, Satu tak terlupa oleh penciptanya

Apakah kita senantiasa ingat akan Tuhan? Apakah kita selalu berada dalam jalan Tuhan dan seturut dengan kehendak-Nya?

Ketahuilah, Tuhan memperhatikan burung pipit, Dia pun memperhatikanmu :) 

#Monika
Tweet