Ada seseorang, ketika berpakaian bagus, maka ia dihormati.
Anehnya, ketika ia memakai pakaian compang-camping / pengemis, maka ia diusir.
Lantas ia menyimpulkan :
"Kalau ternyata bukan diriku, melainkan pakaianku yg dihormati, mengapa aku mesti senang...?"
"Dan, kalau ternyata bukan diriku, melainkan apa yg kupakai yg dibenci mengapa aku mesti sedih...?"
Demikianlah manusia, lebih sering menghormati yg melekat pada diri orang, seperti pakaian yg dipakai/kakayaan atau jabatan seseorang, bukan keberadaan orang itu sendiri.
Maka..jika engkau dihormati orang, jangan bangga diri.. Dan kalauPun jika engkau tidak dihormati, jangan kecewa dan bersedih diri, sebab engkau tetap berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukkan tanggapan kamu tentang artikel ini